MAKALAH MENGENAI
DOKUMENTASI KEPERAWATAN (CBE, PIE, FOCUS)
Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Dokumentasi Keperawatan Semester III
Disusun oleh:
1.
Nurdyah Ayu Oktaviani (P1337420117002)
2. Priscila
Estari Nathinataniella (P1337420117025)
3. Ardisa
Nydia Mentari (P1337420117028)
4.
Laura Dwi Desintasari (P1337420117033)
5.
Putri Rona Amalia (P1337420117041)
Kelas 2 A-1
PRODI D III KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
JULI 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “DOKUMENTASI KEPERAWATAN (CBE, PIE,
FOCUS)”.
Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini dapat diselesaikan berkat bimbingan dan bantuan
sejumlah pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
- Dosen Pengampu Mata Kuliah Anthopologi Keperawatan Ibu Nina Indriyawati, MNS
- Kedua Orang Tua yang selalu memberikan motivasi kepada kami
- Teman-teman yang telah memberikan dukungan
Penulis sangat
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun akan sangat kami harapkan. Semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat.
Semarang,
20 Juli 2018
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
..............................................................................
|
i
|
KATA PENGANTAR
...........................................................................
|
ii
|
DAFTAR ISI
..........................................................................................
|
iii
|
BAB I PENDAHULUAN
......................................................................
|
1
|
1.1
Latar Belakang
........................................................................
|
1
|
1.2
Rumusan Masalah ...................................................................
|
1
|
1.3
Manfaat Penulisan ...................................................................
|
1
|
1.4
Tujuan Penulisan .....................................................................
|
1
|
BAB II
PEMBAHASAN
......................................................................
|
2
|
2.1
Charting by Exception (CBE) .................................................
2.2
Problem Invenstion Evaluation (PIE) ..................................
2.3
Process Oriented System (POS/FOKUS) ...............................
|
2
3
4
|
BAB III PENUTUP................................................................................
|
5
|
3.1
Simpulan ...................................................................................
|
5
|
3.2
Saran .........................................................................................
|
5
|
DAFTAR
PUSTAKA .…………………………………....…………...
|
6
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Proses profesionalisme bidang keperawatan merupakan proses berubah jangka
panjang yang melibatkan berbagai pihak, baik dari kalangan keperawatan sendiri
ataupun dari kalangan non keperawatan. Hal ini berarti bahwa perawat harus mau
berubah dan mengikuti perubahan ke arah yang lebih baik.
Keperawatan di Indonesia telah mengalami perubahan konsep dan terjadi
pergeseran yang sangat penting. Salah satu pergeseran penting yang terjadi
dalam proses profesionalisasi keperawatan adalah dalam pelaksanaan tindakan
keperawatan. Pada awalnya, penekanan lebih ke arah prosedur, tanpa adanya
penekanan terhadap landasan pengetahuan ilmiah dan metode ilmiah yang bersifat
logis dan sistematis. Sekarang keduanya berjalan seiring yang dikenal sebagai
proses keperawatan.
Antara profesionalisme keperawatan dengan dokumentasi proses keperawatan
saling terkait. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sangatlah
penting. Tuntutan profesi adalah dokumentasi keperawatan yang bertanggung jawab,
baik dari aspek etik maupun aspek hukum.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1
Bagaimana yang dimaksud
dengan Charting by Exception (CBE) ?
1.2.2
Bagaimana yang dimaksud
dengan Problem Investion Evaluation (PIE) ?
1.2.3
Bagaimana yang dimaksud
dengan Fokus/POS (Process Oriented System) ?
1.3 Manfaat Penulisan
1.3.1
Mengetahui tentang Dokumentasi Keperawatan CBE
1.3.2
Mengetahui tentang Dokumentasi Keperawatan PIE
1.3.3
Mengetahui tentang Dokumentasi Keperawatan Fokus/POS
1.4 Tujuan Penulisan
Memenuhi nilai tugas mata kuliah Dokumentasi Keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Charting by Exception (CBE)
Model dokumentasi
CBE (charting by exception) adalah sistem dokumentasi yang
hanya mencatat hasil atau penemuan yang menyimpang dari keadaan normal tubuh.
Penyimpangan yang dimaksud dalam hal ini menyangkut keadaan yagn tidak sehat
yang menganggu kesehatan klien.
2.1.1
Komponen Model dokumentasi CBE (charting by exception),meliputi :
1.
Dokumentasi berupa kesimpulan dari penemuan-penemuan penting dan
menjabarkan indikator pengkajian. Dalam hal ini penemuan tersebut termasuk
instruksi dari Dokter atau Perawat, serta catatan pendidikan dan penemulangan
klien.
2.
Dokumentasi ini dilakukan berdasarkan standart praktik
keperawatan.
2.2.2 Keuntungan
Model dokumentasi CBE (charting by exception) adalah :
1.
Tersusun standart minimal untuk pengkajian dan investasi
keperawatan.
2.
Data yang tidak nomal tampak jelas.
3.
Data yang tidak normal mudah ditandai.
4.
Menghemat waktu ataupun lembar pendokumentasian.
5.
Pendokumentasian duplikasi atau ganda dapat dikurangi.
2.2.3 Kerugian Model dokumentasi CBE (charting
by exception) adalah :
1.
Pendokumentasian sangat tergantung pada check list yang
dibuat.
2.
Kemungkinan adanya kejadian yang tidak didokumentasikan.
3.
Pendokumentasikan yang bersifat rutin sering terabaikan.
4.
Tidak mengakomodasikan pendokumentasian disiplin ilmu yang lain.
2.2.4 Pedoman
penulisan Model dokumentasi CBE (charting by exception)adalah :
1.
Data dasar didokumentasikan untuk setiap klien dan disimpan
sebagai catatan yang permanen.
2.
Daftar diagnosis keperawatan ditulis ketika klien pertama kali
masuk Rumah sakit dan menyediakan daftar isian untuk semua diagnosis
keperawatan.
3.
Ringkasan pulang klien ditulis untuk setiap diagnosis.
4.
SOAPIER digunakan sebagai catatan respon klien terhadap
intervensi yang akan diberikan kepada klien .
5.
Data diagnosis keperawatan dan rencana tindakan dapat
dikembangkan.
2.2
Problem Invenstion Evaluation (PIE)
Model dokumentasi
PIE (problem-investion-evaluation) merupakan suatu pendekatan
orientasi – proses pada
dokumentasi keperawatan dengan penekanan pada masalah keperawatan, intervensi
dan evaluasi keperawatan.
2.2.1 Karakteristik Model dokumentasi PIE (problem-investion-evaluation)adalah:
1.
Dimulai dari pengkajian ketika pertama kali klien masuk ke Rumah
sakit, diikuti dengan pelaksanaan pengkajian sistem tubuh pada setiap
pergantian dinas.
2.
Data masalah dipergunakan untuk asuhan keperawatan dalam waktu
yang lama dan juga untuk masalah yang kronis.
3.
Intervensi yang dilaksanakan dan rutin, didokumentasi
dalam flow sheet.
4.
Catatan perkembangan digunakan untuk intervensi yang spesifik.
5.
Masalah yang ditemukan pada klien, dibuat dengan simbol “P (problem)”.
6.
Intervensi terhadap penyelesaian masalah, biasanya dibuat dengan
simbol “ I (investion)”.
7.
Keadaan klien sebagai pengaruh dari intervensi, dibuat denga
simbol “E (evaluation)”.
8.
Setiap masalah yang diidentifikasi harus dievaluasi minimal 8
jam.
2.2.2 Keuntungan Model dokumentasi PIE (problem-investion-evaluation)adalah:
1.
Memungkinkan dalam penggunaan proses keperawatan.
2.
Intervensi dan catatan perkembangan dapat dihubungkan.
3.
Memungkinkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang kontinu.
4.
Perkembanganklien selama dirawat dapat digambarkan.
5.
Pendokumentasian yang otomatis dapat diadaptasikan.
2.2.3 Kerugian Model dokumentasi PIE (problem-investion-evaluation)adalah
:
1.
Tidak dapat dipergunakan untuk pendokumentasian semua disiplin
ilmu.
Þ
Model dokumentasi PIE (problem-investion-evaluation):
Tanggal
|
Jam
|
Pendokumentasian
(Remarks)
|
…………
…………
…………
…………
|
……….
……….
……….
……….
|
P# 1……………..
I# 1……………..
2………………
E# S…………….
O…………….
A…………….
P……………..
|
2.3
Process Oriented System (POS/FOKUS)
Model dokumentasi
POS (process-oriented-system) yang disebut juga dengan model
dokumentasi fokus adalah suatu model dokumentasi yang berorientasi pada proses
keperawatan mulai dari pengumpulan data klien, diagnosis keperawatan (masalah
yang muncul), penyebab masalah, atau definisi karakteristik yang dinyatakan
sesuai dengan keadaan klien.
Catatan perkembangan pada model dokumentasi
Fokus ditulis dengan menggunakan format DAR, yaitu:
1. Datum (D), yaitu : data
subjektif dan data objektif.
2. Action (A), yaitu: tindakan
keperawatan yang segera atau yang akan dilakukan.
3. Response (R), yaitu respon
klien terhadap tindakan medis dan tindakan keperawatan yang telah diberikan
kepada klien.
Keuntungan Model dokumentasi POS (process-oriented-system)
1. Model
dokumentasi Process-Oriented-System ini lebih luas dan
lebih positif.
2. Sifatnya fleksibel.
3. Catatan rancana asuhan
keperawatan model dokumentasi process-oriented-system ini
memudahkan data untuk dikenali.
4. Waktu pendokumentasian
lebih singkat.
5. Mudah dipergunakan dan
dimengerti.
2.3.1 Kerugian Model
Dokumentasi Process-Oriented-System adalah:
1. Dapat membingungkan,
khususnya antara intervensi yang belum dan sudah dilakukan.
2.3.2 Format Model Dokumentasi Process-Oriented-System adalah
:
Tanggal/Waktu/ Tanda
Tangan
|
Masalah
|
Catatan
Keperawatan (DAR)
|
Tanggal :
Tanda Tangan
|
1.
………….
|
Datum :
Action :
Response :
|
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Model dokumentasi CBE (charting by exception) adalah
sistem dokumentasi yang hanya mencatat hasil atau penemuan yang menyimpang dari
keadaan normal tubuh.
Model dokumentasi PIE (problem-investion-evaluation) merupakan
suatu pendekatan orientasi –proses pada dokumentasi keperawatan dengan
penekanan pada masalah keperawatan, intervensi dan evaluasi keperawatan.
Model dokumentasi PIE (problem-investion-evaluation) merupakan
suatu pendekatan orientasi – proses pada
dokumentasi keperawatan dengan penekanan pada masalah keperawatan, intervensi
dan evaluasi keperawatan.
3.2
Saran
Semoga makalah ini
dapat meningkatkan wawasan para pembaca mengenai dokumentasi keperawatan.
Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar